Tambah Penghasilan Anda

Selamat Datang di blog Sapundu yang mengisahkan tentang Adat Kalimantan Tengah, Berita Kalteng - Palangkaraya, Potret Kehidupan. Selamat menikmati!!!!!!!!!!!!!!

Hilangnya Rasa Gotong Royong di DAS Kahayan

Selasa, 15 Desember 2009

Dulu, waktu DAS Kahayan masih belum tersentuh oleh perkembangan dunia teknologi dan jalan darat masih belum ada rasa gotong royong masih kental terasa di kehidupan anak uluh itah. Tapi entah kenapa sekarang rasa gotong royong yang dulu sangat kental itu kini hampir punah. Pasti teman - teman bingung dengan pernyataan saya yang seperti ini. Tapi pernyataan ini bukan tanpa bukti. silahkan simak kelanjutannya.

Kalau dulu rasa gotong royong jelas terlihat saat musim manugal (menanam benih padi). Dimana dulu semua orang saling bantu membantu untuk manugal, laki - laki dengan membawa tongkat panjang sekitar 1,5 meter untuk membuat lobang ditanah dan perempuan menyebarkan denih padi di tanah yang diberi lobang kalau bahasa uluh itah (Membinyi). Tidak kenal saudara ataupun tetangga semua hanyut dalam ramainya kerja sama. Saling bantu membantu menyelesaikan satu lahan kemudian kelahan yang lain. Namun tidak sampai disitu dahulu juga agar saat panen padi menghasilkan biji yang baik sang punya tanah diharuskan menyembelih salah satu hewan selain untuk persembahan kepada pencipta bumi, juga untuk para saudara - saudara yang membantu. Mereka dulu tidak ada pakai gajih ataupun upah rasa kebersamaan dan saling gotong royong lah yang membuat mereka menjadi satu saat manugal. Tapi sekarang tradisi ini pun sudah punah, kebanyakan orang - orang uluh itah yang punya lahan lebih baik mengupah yang disebabkan salah satu faktor yaitu kemanjuan teknologi yang membuat malas. hal ini terasa di DAS Kahayan hilir. sedangkan di daerah DAS kahayan Hulu rasa gotong royong masih sangat kental terasa, karena disana masih menjunjung tinggi nilai moral ada istiadat dayak. Nilai spritual tentang adat dayak pun masih dijaga hingga kini.

Itu adalah sedikit gambaran tentang potret kehidupan masyarakat kalteng didaerah aliran sungai kahayan pada umumnya. Pergeseran adat istiadat ini tidak dapat kita pungkiri karena DAS kahayan sendiri mulai tersentuh oleh perkembangan dan kemajuan IPTEK yang walaupun belum secara menyeluruh masyarakat uluh itah di DAS kahayan merasakannya. terakhir menutup postingan ini mohon maaf jika ada kata yang salah baik dari segi penulisan dan lainnya. Salam hangat dari bumi tambun bungai................

Selengkapnya...

Ungu Gemparkan Palangka Raya

Sabtu, 05 Desember 2009

Baru selesai Kunjungan Presiden RI SBY bersama ibu negara Ani Yudhoyono, Kini palangkaraya kembali di gemparkan dengan kehadiran Ungu Band yang kembali menggelar konser mereka di Lapangan terbuka Stadion Sanaman mantikei. Konser yang di selenggarakan dalam merayakan hari ulang tahun Kalteng Pos yang ke-16 ini juga didukung oleh Rokok LA dan Pemda Kalimantan Tengah.

Konser akbar ungu yang rencana nya akan dilaksanakan pada malam hari ini 5 Desember 2009 ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sebelumnya Ungu juga sempat menggelar konser mereka di aquarius hotel pada hari jumat kemarin tepat nya 4 desember 2009 pada pukul 21.00 WIB.

Nah, buat para pencinta ungu saksikan sendiri deh baik dengan pacar atau pun keluarga anda. Untuk kesekian kalinya ungu gemparkan Palangkaraya.

Selengkapnya...

Ujian Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Kamis, 12 November 2009

Hari Minggu, tepatnya 15 November 2009 pada pukul 09.00 WIB Peserta Ujian seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil akan melaksanakan tes tertulis. Sebanyak 2ribuan pelamar yang telah melamarkan dirinya di kota palangkaraya akan melaksanakan tes tertulis setelah dinyatakan lulus tes berkas pada hari sabtu lalu (7/11/2009).

Ujian Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil kali ini akan menggunakan berbagai tempat dan fasilitas umum di antaranya yang saya ketahui adalah SMU 1 Palangkaraya, SMU 4 Palangkaraya, SMU 3 Palangkaraya, Stadion Sanaman Mantikei. Sedangkan untuk pihak pengamanan pemkot palangkaraya telah mempercayakan pihak SatPolPP yang telah ikut mengamankan sejak pengumuman tes berkas bagi para CPNS di Kantor BKD sabtu lalu.

Harapan saya mudah-mudahan Ujian Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil berlangsung tertib, aman, terkendali, bersih dari segala tindak curang apalagi sistem Joki. dan lain sebagainya deh!!!!!!!!

Selengkapnya...

Potret Kehidupan Masyarakat Kalimantan Tengah DAS Kahayan

Rabu, 04 November 2009

Mungkin inilah sebagian gambaran potret kehidupan masyarakat Kalteng, terutama di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan. sebuah potret sekaligus gambaran betapa mirisnya hidup di pedesaan kalteng. Ketika PETI (Penambang Emas Tanpa Ijin) dirazia, siap - siaplah menjadi GEMBEL. Ungkapan yang diucapkan oleh paman saya, ketika saya baru - baru kemarin pulang kampung. Hampir 100% kehidupan orang di kampung saya tepatnya desa Tumbang Tariak yang masuk kedalam kabupaten Gunung Mas adalah mengandalkan dan menggantungkan hidupnya dari menambang emas. Kebanyakaan dari mereka kini mengaku pasrah dengan keluarnya edaran sejak 2008 yang isinya kurang lebih "PETI ditertibkan".

Mengangkat wacana diatas banyak sudah mereka yang menggeluti pekerjaan sebagai penambang emas tumbang. Untung tidak seberapa, kami malah dibebankan dengan pembayaran pajak dengan sedemikian tingginya. Lebih - lebih sekarang Polisi gencar melakukan razia PETI yang menurut kabar "radio kuan uluh" razia ini digelar dari tanggal 2 november 2009 kemarin sampai pada tanggal yang tidak diketahui.

Pada intinya jika pemerintah Kalteng melihat lebih, dan mau turun tangan guna memperbaiki sistem yang sekarang berkembang di kalangan masyarakat guna melangsungkan kehidupan mereka. alangkah lebih baiknya jika pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi mereka, kalau memang sekarang PETI mau di berhentikan ataupun ditertibkan setidaknya pemerintah sudah memikirkan langkah selanjutnya supaya masyarakat Kalteng di DAS Kahayan tidak menjadi GEMBEL.

Lebih dalam lagi paman saya bercerita pedih kalau sekarang untuk menjadi penambang emas, tapi ini sudah menjadi pilihan hidup yang harus kita jalani ungkapnya. Mulai dari menambang emas pada waktu malam hari yang mereka mulai dari jam 6 sore hingga jam 1 subuh mereka tekuni untuk menghindari razia yang dilakukan oleh polisi di pagi dan siang hari. Mau tidak mau kami main kucing - kucingan dengan polisi, kalau tidak begitu anak istri mau dikasih makan apa, Makan batu, uangkap paman saya. Sekali lagi paman saya berucap " kalau dipikir - pikir jumlah penambang emas di jalur DAS Kahayan kian hari bahkan kian tahun semakin berkurang kok. Boleh para pejabat periksa, mungkin sekarang kalau dihitung tidak akan lebih dari sekitar 100 unit".

Mungkin ini adalah sebagian Potret Kehidupan Masyarakat Kalimantan Tengah DAS Kahayan. Semoga saja ini tidak menjadi Potret kehidupan masyarakat kalteng di sebagian DAS lainnya. Dan bersyukurlah kalian yang duduk enak di atas sana yang mampum membuat masyarakat di daerah DAS KAHAYAN kini menjadi GEMBEL.
Selengkapnya...

Sapundu

Kamis, 29 Oktober 2009


Kalimantan Tengah dengan luas yang mencapai hampir 4.5 X Luas Pulau Jawa, banyak ditumbuhi berbagai macam jenis Flora dan Fauna serta Mahluk Gaib serta hasil kekayaan lainnya. Maka dari itu didalamnya melangsungkan kontinunitas kehidupan manusia dengan akal dan pikirannya bercipta karsa, karya dan kriya berusaha untuk menciptakan segala sesuatu untuk lebih mendekatkan diri dengan mikro maupun makro kosmos, agar dapar hidup nyaman, aman dan damai.

Salah satu bentuk ciptaan nenek moyang suku Dayak yang paling terkenal saat upacara adat Tiwah adalah Hampatung Upacara Kematian (Sapundu). Sapundu Khas Kalimantan Tengah biasanya banyak digali dari hasil kebudayaan dayak dan erat berkaitan dengan mitologi kepercayaan agama Kaharingan yang sekarang telah masuk kedalam agama Hindu Kaharingan, memiliki nilai sakral serta memiliki nilai filosofi yang tinggi sekali.

Sekedar untuk diketahui saja biasanya sapundu dibuat dari kayu ulin dengan tinggi relatif biasanya 1.40 M hingga 1.60 M dengan diameter 22 cm hingga 24 cm. Kebanyakan patung sapundu dibuat sedemikian rupa sesuai tema dan memiliki nilai sakral yang lebih. Karena patung sapundu ini nanti digunakan dalam upacara Tiwah.
Selengkapnya...

Koran Baru Ala Tabengan

Rabu, 28 Oktober 2009

Kemarin - kemarin saya terkejut tiba - tiba waktu lagi nyatai di teras rumah. eh, malah ada yang kasih koran gratis! Kalau ketemu saya yang namanya gratis mah. sikat terusssss!!!!!!!!!

Penasaran lalu saya tanya sama si loper koran ternyata kata si tukang loper "ini koran lokal kalteng (Palangka Raya), dan karena masih dalam mas promosi sengaja ini koran dibagi bagikan" kata si loper koran.

Ialah Tabengan hadir dengan wajah baru penghias koran lokal ala anak Uluh Itah. Dengan mengedepankan motto "Spirit Membangun Kalteng". Coba saja kalian beli tuh koran "tabengan", banyak sekali rubrik nya. Apalagi Koran Baru Ala Tabengan yang mulai menghiasi koran lokal Palangka Raya ini sudha di online kan. Tidak percaya silahkan untuk "anak uluh itah" mampir aja di http://hariantabengan.com/. Sepekan saya perhatikan pergerakan web site Tabenangan selalu di update beritanya. Mudah-mudahan satu koran lokal baru yang menghiasi wajah koran lokal kalteng ini mampu menjembatani harmonisasi masyarakat dengan pemerintah untuk bersinergi dalam menggalang potensi pembangunan daerah. Yang pasti sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalteng terutama bagi para saudara kita yang berada di pedesaan.

Akhirnya menutup postingan saya kali ini sebagai masyarakat "uluh itah", Selamat
atas hadirnya koran harian tabenangan di kota "cantik" PalangkaRaya.
Selengkapnya...

Patung Karuhei

Kamis, 22 Oktober 2009

Patung Keruhei merupakan patung yagn dianggap dapat mendatangkan rejeki atau petuah bagi para pemiliknya. Patung karuhei memiliki maksud dan tujuan tertentun, Kebanyakan di Kalimantan Tengah memiliki 3-4 jenis yang diantaranya adalah sebagai berikut

1. Patung Karuhei Malan, yang sering ditujukan untuk maksud untuk mendapatkan hasil ladang yang banyak.
2. Patung Karuhei Kapintar, merupakan sebuah patung yang bagi mereka yang bersekolah atau menuntut ilmu agar sekolah dengan baik dan mudah memahami pelajaran.
3. Patung Karuhei badagang, merupakan sebuah patung untuk mereka yang membuka usaha nya di dunia perdagangan agar barang yang dijual laris manis alias semua jalan usahanya lancar abies.
4. Patung karuhei untuk memikat hati laki - laki atau perempuan.
5. Patung untuk melindungi keluarga yang biasanya menurut kepercayaan orang jaman dulu diletakkan didepan rumah.
6. Patung punduk merupakan patung yang dibuat dari potongan kayu bakar yang berfungsi untuk menolak bala kebakaran terhadap rumah.
7. Patung henda yang dibuat untuk melepaskan pengaruh seseorang cepat meninggal.

Nah, dari segi pembuatan sendiri patung karuhei dibut dari berbagai jenis kayu atau pun rutan dan baru yang dianggap memiliki kekuatan magis menurut mitos dan cerita orang dulu terutam orang pedalaman kalteng dulu. Dan patung tersebut pun didapat menurut mimpi atau pun menurut petunjuk dukun serta tetua adat di situ.

Selengkapnya...

Tentang Blog Sapundu

Sapundu Khas Kalimantan Tengah biasanya banyak digali dari hasil kebudayaan dayak dan erat berkaitan dengan mitologi kepercayaan agama Kaharingan yang sekarang telah masuk kedalam agama Hindu Kaharingan, memiliki nilai sakral serta memiliki nilai filosofi yang tinggi sekali.

Sapundu

  © Sapundu Newspaper by sapundu.com 2008|Sapundu. .

Back to TOP