Tambah Penghasilan Anda

Selamat Datang di blog Sapundu yang mengisahkan tentang Adat Kalimantan Tengah, Berita Kalteng - Palangkaraya, Potret Kehidupan. Selamat menikmati!!!!!!!!!!!!!!

Lirik Lagu MARS KOTA CANTIK

Minggu, 28 Februari 2010

Siapa anak uluh itah yang tidak tahu lagu kebangsaan daerahnya sendiri... Salah satu lagu yang pernah saya nyanyikan waktu saya duduk di bangku SMP. Tau kalau sekarang apakah anak - anak SD atau SMP atau SMA sudah diajarkan mengenai lagu mars kota cantik ini.

Mars kota cantik merupakan lagu yang dimainkan dengan tempo yang agak cepat, kalau gak salah 4/4 ketukan tuh... :D nah buat yang pernah dengar nih lagu tapi lupa liriknya saya kasih deh lirik lagu mars kota cantik...... Ayo kita nyanyikan Lagu MARS KOTA CANTIK dengan bersemangat.... :D

1..... 2..... 3..... MULAI


MARS KOTA CANTIK


Kota Permai Tercinta
Palangka Raya Kota Yang Cantik
Kota Yang Terencana
Serta Aman dan Nyaman
Tertib, Indah dan Keterbukaan

Kota Palangka Raya
Kota Cantik Yang Penuh Pesona
Tempat Tumpuan Harapan
Cerah di Masa Depan
Palangka Raya Milik Semua

Marilah Kita Bersama
Teruskan Pembangunannya
Dengan Segala Upaya
Untuk Mencapai Kejayaannya

Kota Palangka raya
Kutata Kubangun dan Kujaga
Agar Senantiasa Cantik Terpelihara
Palangka Raya Menuju Jaya


Uhukkkk..... uhukkkkkk jadi batuk tadi nyanyi Lagu MARS KOTA CANTIK dengan saaaaaaaangat bersemagat :D

Lirik Lagu MARS KOTA CANTIK gak panjang mudah diingat dan simpel kok!!!! mulai dari yang muda hingga anak uluh itah yang tua juga bisa kok menyanyikan Lagu MARS KOTA CANTIK
Selengkapnya...

Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari

Palangka raya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah memiliki daya tarik yang luar biasa dimalam hari, kali ini saya sebagai admin web/blog sapundu ini akan membawa anda berkeliling dimalam di kota Palangkaraya. Inilah persembahan saya "Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari".

Dan inilah Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari, Gemerlap sinar lampu di malam hari yang menghiasi jantung kota palangkaraya yang berada di bundaran besar.
Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari
Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari
Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari
Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari

foto by : Marlina Damayanti

Jadi, bagaimana menurut anda Potret Kota PalangkaRaya di Malam Hari???? Menawan bukan?

Selengkapnya...

Arti Hampatung/Patung Bagi Waga Suku dayak Kalimantan Tengah

Kamis, 25 Februari 2010

Kali ini web/blog Sapundu akan membawa rekan - rekan mengenal lebih dalam Arti Hampatung/Patung Bagi Waga Suku dayak Kalimantan Tengah. Biar kita sebagai generasi muda lebih menyenangi sejarah salah satu ciptaan nenek moyang suku dayak dulu kala.
Salah satu ciptaan nenek moyang suku dayak adalah Hampatung yang merupakan hasil cptaan asli leluhur / sesepuhnya Suku Dayak di Kalimanantan Tengah. Berdasarkan pembuatan Hampatung/patung dikategorikan menjadi 6 fungsi, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hampatung/patung sebagai Lambang kesuburan
2. Hampatung/patung sebagai Sarana pengobatan
3. Hampatung/patung sebagai Sarana Penolak bala
4. Hampatung/patung sebagai Upacara kematian
5. Hampatung/patung sebagai Sarana media pemujaan
6. Hampatung/patung sebagai Perwujudan

Adapun bentuk dari hampatung atau patung sendiri banyak memiliki bentuk dan motif yang unik yang dapat menarik perhatian banyak orang. Hal ini banyak di temui pada motif bangsa suku dayak Kalimantan Tengah. Dan semua didasarkan pada Kebudayaan dayak dan erat kaitannya dengan mitologi kepercayaan kaharingan yang sekarang dikenal dengan agama hindu kaharingan. Hampatung sendiri bagi umat hindu kaharingan banyak dikenal sesuatu yang bersifat sakral dan mempunyai nilai filosofi yang tinggi.
Selengkapnya...

Pidato Anak 12 Tahun Yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB

Senin, 22 Februari 2010

Sebuah pidato anak 12 Tahun Yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB. Merupakan kisah nyata. Pidato Anak 12 Tahun Yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB ini saya dapatkan dari Forum diskusi Komunitas Peduli Kalimantan Tengah. Yang di share oleh ronius array. Dan inilah isi dari "Pidato Anak 12 Tahun Yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB"

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)



Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
- dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan
tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya.”

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi
PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya
dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang
yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan
yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri
karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan
isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju
berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato.
Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh
asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak
yang berusia 12 tahun "

Selengkapnya...

FaceBook Primadona Kalteng

FaceBook
Jejaring sosial merupakan salah satu primadona yang kini tengah digandrungi "anak uluh itah" dikalteng. Palangkaraya sebagai salah satu ibu kota provinsi kalteng, juga tidak ingin ketinggalan dengan trend masa kini. Kegilaan ini juga terasa tidak hanya sampai disitu salah satu rekan saya merupakan korban dari keganasan FaceBook. Seperti minum obat 3 hari sekali. Setiap satu jam sekali teman saya selalu melakukan update status.

Nah, lain hal lagi dengan teman saya yang lainnya. Membuat akun facebook hanya untuk bermain poker yang ditawarkan oleh jejaring sosial FaceBook. Mudah - mudahan FaceBook sebagai Primadona di Kalteng. Mampu memberikan trend postif bagi anak uluh itah yang ada dikalteng. Sehingga mereka mampu belajar dari dunia luar bagaimana sebenarnya membangun sebuah jejaring sosial di lingkungan global.

Terlepas dari masalah itu, Facebook sendiri dirasa mampu memberikan angin segar kepada para pebisnis yang ada dikalteng untuk mengembangkan bisnis nya didunia maya...... Sebut saja bisnis souvenir. Jadi, siapkah Kalteng menjadi salah satu trend positif dari jejaring sosial yang kini tengah menjadi primadona?

Selengkapnya...

Internet Di Share, Tugu Pahlawan Bak Pasar Dadakan

Minggu, 21 Februari 2010

Haus akan media penyebaran online, membuat masyarakat "uluh itah" selalu memasang kuping dengan sigap ketika mendengar kata "internet gratis". Tugu Pahlawan kini bagaikan pasar dadakan yang selalu di penuhi dengan berbagai anak "uluh itah" yang dengan manthaf membawa notebook. Usut punya usut ternyata ialah koneksi internet yang di miliki oleh kantor DPRD Kota Palangkaraya di share ke publik.

Sengaja mampir kesana ternyata benar, hampir semua anak uluh itah yang nongkrong disana adalah mereka yang pengen ngenet gratis...... Gak tau tua ataupun muda semua larut membuka jejaring sosial fenomenal di Indonesia apalagi kalau bukan FaceBook.

Sengaja bertanya kepada salah satu pengunjung, sudah lama ngenet gratis disini? baru aja mas, kira2 1-2 minggu yang lalu. Jawab orang tersebut sambil bermain Poker di jejaring sosial. Senada dengan hal diatas ternyata koneksi internet banyak dishare secara gratis. Diantaranya SMK-N 1 PalangkaRaya, BanjarRaya Motor. Dan masih banyak lagi..... Mo ngenet gratis datangin aja tempat tersebut........ :D

Selengkapnya...

Rumah Betang

Jumat, 19 Februari 2010

Rumah Betang merupakan rumah khas adat Kalteng, yang sudah lama digunakan oleh masyarakat Kalteng sejak beratus - ratus tahun lamanya. Rumah Betang sendiri sering dikaitkan dengan simbol persatuan dan kerja sama suku dayak. Kenapa??? Karena rumah betang biasanya dibangun dengan sedemikian rupa terdiri atas beberapa kamar. Sehingga dapat menampung beberapa kepala keluarga sehingga terjalinlah rasa persaudaraan yang kuat. Rasa kerjasama dan persatuan yang sangat erat antara beberapa keluarga yang mendiami rumah betang tersebut.

Secara teknis Rumah Betang yang dibangun tinggi hingga mencapai 2-3M. Dimaksudkan untuk menghindarkan diri para penghuni rumah betang dari serangan mahluk buas dan orang asing. Pondasi Rumah yang dibangun menggunakan Kayu Ulin... Membuat Rumah betang mampu berdiri kokoh hingga puluhan tahun lamanya.

Adapun rumah betang yang paling terkenal dan dijadikan situs wisata daerah atau wisata budaya adalah Rumah Berang Tumbang Anoi, karena dirumah betang inilah tempat dijadikannya rapat damai yang dihadiri oleh semua suku dayak yaitu pada tanggal 22 mei S/D 24 Juli 1894. Rumah betang tumbang anoi sendiri terletak di desa Tumbang Anoi yang berada di Kabupaten Gunung Mas Kecamatan Damang Batu. Sayang nya rumah betang tumbang anoi ini sudah usang karena dimakan jaman. Tetapi tepat disamping rumah betang tumbang anoi itu sendiri kini tengah dibangun duplikatnya...... Walaupun serupa tapi tak sama.

Selengkapnya...

Tentang Blog Sapundu

Sapundu Khas Kalimantan Tengah biasanya banyak digali dari hasil kebudayaan dayak dan erat berkaitan dengan mitologi kepercayaan agama Kaharingan yang sekarang telah masuk kedalam agama Hindu Kaharingan, memiliki nilai sakral serta memiliki nilai filosofi yang tinggi sekali.

Sapundu

  © Sapundu Newspaper by sapundu.com 2008|Sapundu. .

Back to TOP