Tambah Penghasilan Anda

Selamat Datang di blog Sapundu yang mengisahkan tentang Adat Kalimantan Tengah, Berita Kalteng - Palangkaraya, Potret Kehidupan. Selamat menikmati!!!!!!!!!!!!!!

Benarkah Kebudayaan Kalteng Hampir Kehilangan Arah

Rabu, 31 Maret 2010

Ungkapan tersebut keluar dari salah satu teman saya yang kini tengah menduduki bangku kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri jurusan seni dan sastra indonesia. Ungkapan tersebut keluar dari mulutnya setelah teman saya itu melakukan survey guna kepentingan penelitian dimana Modern Dance lebih memikat dibandingkan tradisional dance. Percaya atau tidak ini fakta yang diceritakan teman saya. Maka dari itu keluarlah pernyataan nya yang mengatakan "Benarkah Kebudayaan Kalteng Hampir Kehilangan Arah?"

Kebudayaan luar memang tak dapat dipungkiri kian merasuk masuk kedalam jiwa anak muda kalteng sekarang ini. Mulai dari jenis HIP HOP sampai ROCK hingga R&B. Lantas kemana musik hiphop versi anak uluh itah yang biasa dimainkan dengan kecapi ditambah kangkanung ataupun pukulan katambung? Sekali lagi zaman telah memakannya.

Dulu waktu saya sma, saya punya seorang teman pencinta musik daerah, yang punya cita - cita ingin mendirikan sanggar seni dan tari tradisional adat kalimantan tengah. Karena saking cintanya dengan musik daerah teman saya ini membentuk sebuah band musik yang memadukan alat musik modern dan alat musik tradisional. Pukulan gong seakan padu dengan pukulan dram, gitar pun selaras dengan kecapi yang di iringi dengan bass dan keyboard. Ditambah lagi sang vokalis yang mengeluarkan suara khas. Inilah yang dinamakan Karungut Modern. Sayang beribu sayang band yang dibentuk oleh teman saya ini hilang dari peredaran karena kekurangan dana. Mungkin lain waktu ketika saya sukses saya akan membangun band serupa dengan aransemen musik yang lebih maknyossssssss........ kata teman saya.

Ini bukanlah cerita fiksi tapi cerita asli teman saya lantas benarkah "Benarkah Kebudayaan Kalteng Hampir Kehilangan Arah"

Selengkapnya...

Website Resmi Kabupaten Gunung Mas

Senin, 22 Maret 2010

Pemerintah kabupaten Gunung Mas kini mulai berbenah diri disektor Teknologi Informasi. Masuknya internet di daerah ini kini membuat pemerintah Kabupaten Gunung Mas memebuat sebuah website resmi Kabupaten Gunung Mas.

Terbilang masih baru dan muncul dengan engine wordpress website ini diharapkan mampu memberikan informasi seputar perkembangan di kabupaten gunung mas. Di desain oleh CV. Niwa Karya Website Resmi Kabupaten Gunung Mas ini beralamatkan di http://www.gunungmaskab.go.id/ Tapi kenapa tiba - tiba saja artikel terhenti ditanggal 6 januari 2010. Padahal banyak orang yang ingin mengetahui perkembangan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas selama ini.

Harapan saya agar kedepan website ini mampu dikembangkan sehingga mampu memberikan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang terutama masyarakat uluh itah....... Maju TERUS KALTENG........

Selengkapnya...

Siapkah Masyarakat Uluh Itah Menghadapi Era Teknologi Informasi

Selasa, 09 Maret 2010

Palangka Raya sebagai ibu kota provinsi kalimantan tengah kini mulai membangun pembangunan di sektor teknologi informasi. Banyak sudah hal yang dilakukan masyarakat uluh itah demi mengikuti kemajuan era "edan" teknologi informasi. Mulai dari pendidikan pengenalan teknologi komputer dan informasi mulai di ajarkan pada tingkat Sekolah Dasar. Tapi apakah masyarakat uluh itah sudah siap untuk menghadapi era teknologi informasi yang kian menggila. website sapundu tentang kisah anak uluh itah kali ini akan sedikit mengangkat tema ini.

Sengaja saya share, tepatnya disaat KKN 2009 kemarin kebetulan saya dapat di daerah tangkiling kecamatan bukit batu. Jarak tempuh kurang lebih dari ibu kota palangka raya sekitar 33 KM, dan memakan waktu kurang lebih 45 menit. Disaat saya mencoba turun lapangan dengan mengajar di salah satu SMA terkenal di daerah tersebut. Kebetulan saya mencoba mengajar pelajaran PTKI (pengenalan teknologi komputer dan informasi), tak seorang siswa pun yang mengerti akan arti teknologi informasi. sedikit lebih mundur, cara memegang mouse pun masih kaku. Di tambah lagi komputer yang ada di laboratorium komputer hanya di jadikan pajangan bak "piala". Dan lebih anehnya ketika saya tanyakan kepada para siswa mereka hanya diajarkan teori saja. Lebih kepada praktek 1 bulan sekali, itu pun sangat jarang terjadi.

Itu bukan lah sebuah potret pendidikan yang fiksi tapi nyata terjadi di dalam dunia pendidikan kalimantan tengah. Kenyataan yang harus masyarakat uluh itah hadapi ditengah persaingan ilmu teknologi informasi. Sudah saatnya lah kal-teng unjuk gigi di kancah nasional..... Bahwa Kalteng tidak bisa dipangang remeh dengan sebelah mata.

Tetapi sekarang pertanyaan yang sering muncul dibenak saya adalah "Siapkah Masyarakat Uluh Itah Menghadapi Era Teknologi Informasi?".

Salam hangat dari bumi tambun bungai........ :D

Selengkapnya...

Stop Peti Di Kalteng

Rabu, 03 Maret 2010

Kalteng sebagai salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah kini mulai menyerukan "stop PETI di Kalteng". Peti yang dimaksudkan adalah Penambang Emas Tanpa Ijin. Seperti yang banyak kita ketahui PETI yang kini kian marak diperkirakan akan merusak lingkungan terutama Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan yang merupakan salah satu sungai yang menjadi "primadona" warga Kalteng (masyarakat uluh itah dayak ngaju).

Peti sendiri kini telah di tertibkan dalam pasal 158 UU No.4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Yang dimaksudkan adalah Peti (Penambang Emas Tanpa Ijin) adalah perbuatan pidana dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda paling banyak 10 Miliar Rupiah.

Kini semua jelas demi harmonisnya hubungan manusia dan alam maka perlu lah PETI di tertibkan. Mangat anak esu itah tau nampayah lewu Petak tambun bungai. Salam Uluh Itah

Selengkapnya...

Tentang Blog Sapundu

Sapundu Khas Kalimantan Tengah biasanya banyak digali dari hasil kebudayaan dayak dan erat berkaitan dengan mitologi kepercayaan agama Kaharingan yang sekarang telah masuk kedalam agama Hindu Kaharingan, memiliki nilai sakral serta memiliki nilai filosofi yang tinggi sekali.

Sapundu

  © Sapundu Newspaper by sapundu.com 2008|Sapundu. .

Back to TOP